Rabu, 24 November 2010

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran          : Fisika
Kelas / Semester        : X / 1
Pertemuan ke            : 3 dan 4
Alokasi Waktu          : 3 x 45 menit
Standar Kompetensi   : Mengukur besaran dan menerapkan satuannya
Kompetensi Dasar     : Mengukur besaran fisika ( panjang, massa dan waktu )
Indikator                   : 1. Menyebutkan bagian-bagian jangka sorong
2. Mengoperasikan jangka sorong
3. Menyebutkan bagian-bagian micrometer sekrup
4. Mengoperasikan micrometer sekrup
5. Mengoperasikan alat ukur massa ( neraca tiga lengan )
6. Mengoperasikan alat ukur waktu ( stop watch )
7. Membaca hasil pengukuran masing-masing alat
8. Menuliskan hasil pengukuran masing-masing alat

I.       Tujuan Pembelajaran
Sesudah pembelajaran peserta didik dapat :
1. Menyebutkan bagian-bagian jangka sorong
2. Mengoperasikan jangka sorong
3. Menyebutkan bagian-bagian micrometer sekrup
4. Mengoperasikan micrometer sekrup
5. Mengoperasikan alat ukur massa ( neraca tiga lengan )
6. Mengoperasikan alat ukur waktu ( stop watch )
7. Membaca hasil pengukuran masing-masing alat
8. Menuliskan hasil pengukuran masing-masing alat

II.    Materi Pembelajaran
Pengukuran panjang, massa dan waktu

1. Jangka sorong
Jangka sorong merupakan alat ukur panjang yang mempunyai batas ukur sampai 10 cm dengan ketelitiannya 0,1 mm atau 0,01 cm Jangka sorong juga dapat digunakan untuk mengukur diameter cincin dan diameter bagian dalam sebuah pipa. Bagian-bagian penting jangka sorong yaitu:
1. rahang tetap dengan skala tetap terkecil 0,1 cm
2. rahang geser yang dilengkapi skala nonius. Skala tetap dan nonius mempunyai selisih 1 mm.





Cara Menggunakan Jangka Sorong

http://4.bp.blogspot.com/_xX4nGE4cP_o/S3fMfSsV2tI/AAAAAAAAAjw/l8p4iBJGlu0/s400/jangkasorong.png
  1. Langkah pertama. Tentukan terlebih dahulu skala utama. Pada gambar terlihat skala nol nonius terletak di antara skala 2,4 cm dan 2,5 cm pada skala tetap. Jadi, skala tetap bernilai 2,4 cm.
  2. Langkah kedua. Menentukan skala nonius. Skala nonius yang berimpit dengan skala tetap adalah angka 7. Jadi, skala nonius bernilai 7 x 0,01 cm = 0,07 cm.
  3. Langkah ketiga. Menjumlahkan skala tetap dan skala nonius. Hasil pengukuran = 2,4 cm + 0,07 cm = 2,47 cm. Jadi, hasil pengukuran diameter baut sebesar 2,47 cm.
2. Mikrometer Sekrup
Mikrometer sekrup memiliki ketelitian 0,01 mm atau 0,001 cm. Mikrometer sekrup dapat digunakan untuk mengukur benda yang mempunyai ukuran kecil dan tipis, seperti mengukur ketebalan plat, diameter kawat, dan onderdil kendaraan yang berukuran kecil. Bagian-bagian dari mikrometer adalah rahang putar, skala utama, skala putar, dan silinder bergerigi. Skala terkecil dari skala utama bernilai 0,1 mm, sedangkan skala terkecil untuk skala putar sebesar 0,01 mm. Cara menggunakan mikrommeter sekrup adalah dibawah ini::
http://1.bp.blogspot.com/_xX4nGE4cP_o/S3fMfmUt24I/AAAAAAAAAj4/OH7D8SWc5Lw/s400/mikrometer.png
  1. Langkah pertama. Menentukan skala utama, terlihat pada gambar skala utamanya adalah 1,5 mm.
  2. Langkah kedua. Perhatikan pada skala putar, garis yang sejajar dengan skala utamanya adalah angka 29. Jadi, skala nonius sebesar 29 x 0,01 mm = 0,29 mm.
  3. Langkah ketiga. Menjumlahkan skala utama dan skala putar. Hasil pengukuran = 1,5 mm + 0,29 mm = 1,79 mm. Jadi hasil pengukuran diameter kawat adalah 1,79 mm.
3.Neraca ohaus( neraca tiga lengan)
 Massa adalah banyaknya zat yang tekandung di dalam suatu benda. satuan SI adalah kilogram ( kg). Massa berbeda dengan berat. Berat adalah besarnya gaya yang dialami benda akibat gaya tarik bumi pada benda tersebut. satuan Sinya Newton (N). Neraca ohaus digunakan untuk mengukur massa benda. Prinsip kerjanya adalah keseimbangan kedua lengan, yaitu keseimbangan antara massa benda yang diukur dengan anak timbangan yang digunakan. Dalam dunia pendidikan sering digunakan neraca O’Hauss tiga lengan atau dua lengan.
Cara Menggunakan Neraca Tiga Lengan
Sekantong plastik terigu ditimbang dengan neraca O’Hauss tiga lengan. Posisi lengan depan, tengah, dan belakang dalam keadaan setimbang ditunjukkan pada gambar.

http://2.bp.blogspot.com/_xX4nGE4cP_o/S3fMf-Z1YnI/AAAAAAAAAkA/9TQtz9zAlZE/s400/neracaohauss.png
Dari gambar dapat diketahui bahwa:
  • posisi anting depan 5,5 gram
  • posisi anting tengah 20,0 gram
  • posisi anting belakang 200,0 gram
4.  Stopwatch
Waktu 1 sekon di definisikan sebagai selang waktu dari 9 192 631 770 osilasi dari radiasi yang dihasilkan dalam atom cesium-133. waktu satuan SI  nya adalah sekon(s) contohnya alat ukur waktu adalah stopwatch. stopwatch mempunyai ketelitian 0,1 s.
III. Model dan Metode Pembelajaran
-      Model Pembelajaran : Direct Instruction (DI)
-      Metode Pembelajaran : Eksperimen, diskusi, dan informasi








IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan 3 ( 2 Jam Pelajaran )
Kegiatan awal

  1. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran
  2. Prasarat :
Guru menanyakan tiga besaran pokok
  1. Motivasi : Alat ukur panjang apakah yang mampu mengukur benda-benda sampai ketelitian 0,01 mm?
  2. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok

Kegiatan Inti
  1. Guru menginformasikan bagian-bagian jangka sorong
  2. Guru mendemonstrasikan ketrampilan cara menggunakan jangka sorong
  3. Guru menginformasikan cara membaca hasil pengukuran dan menuliskan hasil pengukuran dengan jangka sorong
  4. Guru menginformasikan bagian-bagian mikrometer sekrup
  5. Guru mendemonstrasikan keterampilan cara menggunakan mikrometer sekrup
  6. Guru menginformasikan cara membaca hasil pengukuran dan menuliskan hasil pengukuran dengan mikrometer sekrup
  7. Peserta didik mengukur tebal buku dengan menggunakan jangka sorong dan mikrometer sekrup
  8. Peserta didik membaca dan mencatat hasil pengukuran pada tabel yang telah disiapkan

NO
ALAT
BAHAN
HASIL PENGUKURAN
1
Jangka Sorong
Buku (tebal)

2
Mikrometer Sekrup
Buku (tebal)

3
Jangka Sorong
Uang Logam (Diameter)

4
Mikrometer Sekrup
Uang Logam (Diameter)


  1. Peserta didik mendiskusikan hasil pengukuran dengan anggota kelompok
  2. Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi kelompok
  3. Guru memberikan umpan balik pada aspek yang benar terhadap keterampilan peserta didik
  4. Guru memodelkan lagi pada langkah-langkah yang salah
  5. Guru memberikan latihan lanjutan dengan meminta peserta didik mengukur diameter uang logam

Kegitan Akhir

  1. Guru bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman pelajaran
  2. Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk melaporkan hasil kegiatan yang telah dilakukan
  3. Guru melakukan penilaian
  4. Guru menginformasikan bahwa pertemuan berikutnya tentang pengukuran massa dan waktu

V.    Alat/Bahan dan Sumber Belajar
Alat       : Jangka sorong dan mikrometer sekrup
Bahan    : Buku tulis dan uang logam
Sumber :
  1. Mathen Kanginan, Tahun 2007, Fisika untuk SMA Kelas X, Erlangga, halaman 19-21

VI. Penilaian
1.      Teknik : unjuk kerja
2.      Bentuk : skala rating
3.      Contoh Instrumen :

No
Nama Siswa
Aspek yang Dinilai
Jumlah Skor
Memiih Alat
Menggunakan Alat
Membaca hasil Pengukuran
1





2





3






Keterangan :
Skor 1 = kurang tepat
Skor 2 = tepat
Skor 3 = sangat tepat
Pertemuan 4 (1 Jam pelajaran )

Kegiatan Awal
1        Guru menginformasikan tujuan pembelajaran
2        Prasarat :
Guru menanyakan cara membaca pengukuran panjang dengan jangka sorong dan mikrometer sekrup
3        Motivasi : Alat ukur panjang apakah  yang dapat digunakan untuk mengukur massa benda ?
4        Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok

Kegiatan Inti

1        Guru mendemonstrasikan cara menggunakan neraca tiga lengan
2        Guru menginformasikan cara membaca dan menuliskan hasil pengukuran dengan neraca tiga lengan
3        Guru mendemonstrasikan cara menggunakan stopwatch
4        Guru mengunformasikan cara membaca dan menuliskan hasil pengukuran dengan stopwatch
5        Peserta didik menimbang buku tulis dengan neraca tiga lengan
6        Peserta didik mengukur waktu 10 kali ayunan bandul sederhana
7        peserta didik membaca dan mencatat hasil pengukuran pada tabel yang telah disiapkan

NO
ALAT
BAHAN
HASIL PENGUKURAN
1
Neraca tiga lengan
Buku Tulis



Uang Logam

2
Stopwatch
Bandul sederhana


8        Peserta didik mendiskusikan hasil pengukuran dengan anggota kelompok
9        Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi kelompok
10    Guru memberikan umpan balik pada aspek yang benar terhadap ketrampilan peserta didik
11    Guru memodelkan lagi pada langkah-langkah yang salah
12    Guru memberikan latihan lanjutan dengan meminta peserta didik menimbang uang logam

Kegiatan Akhir

1  Guru bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman pelajaran
2 Guru membeikan tugas kepada peserta didik untuk melaporkan hasil kegiatan yang telah dilakukan
3  Guru melakukan penilaian

V    Alat/Bahan dan Sumber Belajar

Alat             : neraca tiga legan dan stopwatch
Bahan          : buku tulis, uang logam dan bandul sederhana
Sumber        :
1. Budi Purwanto, tahun 2007, Fisika Dasar 1 untuk SMA kelas X. Tiga Serangkai, halaman 13-19

VII Penilaian

  1. Teknik : unjuk kerja dan produk
  2. Bentuk : skala rating
  3. Contoh Instrumen :





No
Nama Siswa
Aspek yang Dinilai
Jumlah Skor
Memiih Alat
Menggunakan Alat
Membaca hasil Pengukuran
1





2





3






Keterangan :
Skor 1 = kurang tepat
Skor 2 = tepat
Skor 3 = sangat tepat

Mengetahui                                                  Wonosobo, 21 November 2010
Kepala SMK N 2 Wonosobo                          Guru Mata Pelajaran Fisika
                           




            Drs. Joko Suprapto                                              Siti Ngaisah
            NIP. 1957111819220                                          NIm. 1209026

2 komentar:

  1. tulislah sesuatu yang berarti buat mu...ocem....

    BalasHapus
  2. ocem......makasih.dah jadi pengomen pertama aqyu......hahah

    BalasHapus